Sabtu, 31 Mei 2008

Investasi dan Alternatif Investasi

Kalau pemodal ingin melakukan investasi, maka investasi bisa dilakukan pada aktiva riil, atau real assets ( membangun pabrik, membuat produk baru, menambah saluran distribusi, dan sebagainya ), ataupun pada aktiva finansial ( financial asset ), atau sekuritas ( memmbeli sertifikat deposito, commercial paper, saham, obligasi atau sertifikat reksadana ). Selain itu, surat berharga yang baru dikeluarkan leh perusahaan dijual di pasar primer ( primary market ). Surat berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana ke publik ( initial public offering atau IPO ) atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going public ( sekuritas tambahan ini sering disebut dengan seasoned net issue ). Selanjutnya surat berharga yang sudah beredar diperdagangkan di pasar sekunder ( secondary market ).
Tipe lain dari pasar modal adalah pasar ketiga ( third market ) dan pasar keempat ( fourth market ). Pasar ketiga merupakan pasar perdagangan surat berharga pada saat pasar kedua tutup. Pasar ketiga dijalankan oleh broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup. Pasar keempat merupakan pasar modal yang dilakukan diantara institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker. Pasar keempat umumnya menggunakan jaringan komunikasi untuk memperdagangkan saham dalam jumlah blok yang besar.
Pengertian dan Pentingnya Investasi
Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang effisien selama periode waktu tertentu. Dengan begitu akan meningkatkan utility total. Investor melakukan investasi untuk meningkatkan utilitinya dalam bentuk kesejahteraan keuangan. Investasi mempunyai risiko, Berarti investasi tersebut tidak memberikan keuntungan yang pasti. Pemodal tidak bisa mengetahui dengan pasti tingkat keuntungan yang akan diperoleh. Ketidakpastian atau risiko investasi tersebut diukur dengan penyebaran nilai tingkat keuntungan di sekitar nilai tingkat keuntungan yang diharapkan. Ukuran penyebaran ini adalah devuasi standar (variance).

Pengambilan Keputusan dari Proses Investasi
Untuk mengambil keputusan investasi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.Menentukan Kebijakan Investasi
Pemodal perlu menentukan apa tujuan investasinya, dan berapa banyak investasi tersebut akan dilakukan. Tujuan investasi tersebut harus dinyatakan baik dalam keuntungan maupun risiko.
2.Analisis Sekuritas
Ada 2, analisis analitik dan analisis fundamental. Analisis analitik menggunakan data (perubahan) harga di masa yang lalu sebagai upaya untuk memperkirakan harga sekuritas di masa yang akan datang. Analisis fundamental berupaya mengidentifikasi prospek perusahaan untuk bisa memperkirakan harga saham di masa yang akan datang.
3.Pembentukan Portofolio
Portofolio berarti sekumpulan investasi. Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih, dan berapa proporsinya.
4.Melakukan Revisi Portofolio
Apabila dirasa bahwa portofolio yang sekarang dimiliki tidak lagi optimal, atau tidak sesuai dengan preferensi risiko pemodal, maka pemodal dapat melakukan perubahan terhadap sekuritas-sekuritas yang mebentuk portofolio tersebut.
5.Evaluasi Kinerja Portofolio
Pemodal melakukan penilaian terhadap kinerja (performance) portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun risiko yang ditanggung.
Macam – Macam Asset Keuangan, Pasar Uang, Pasar Modal, Pasar Derivatif
Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang lain. Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan lain.

Investasi Langsung
Aktiva yang dapat diperjualbelikan di pasar uang (money market) berupa aktiva yang mempunyai risiko gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yang tinggi. Pasar modal sifatnya untuk investasi jangka panjang.
Surat-surat berharga turunan (derivative) adalah surat-surat berharga yang nilainya merupakan jabaran dari surat berharga lain yang terkait.
Warrant adalah suatu hak yang diberikan kepada pemegangnya untuk membeli saham dan perusahaan bersangkutan dengan harga yang tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
Futures contract merupakan persetujuan untuk menyediakan aktiva dimasa mendatang (futures) dengan harga pasar yang telah ditentukan sebelumnya.
Investasi Tidak Langsung
Unit investment trust merupakan trust yang menerbitkan portofolio yang dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap dan ditangani oleh orang kepercayaan yang independent.
Close-end investment companies merupakan perusahaan investasi yang hanya menjual sahamnya pada saat penawaran perdana saja dan selanjutnya tidak menawarkan lagi tambahan lembar saham.
Open-end investment companies dikenal dengan nama perusahaan reksa dana.
Go-publik adalah menawarkan saham atau obligasi untuk dijual kepada umum untuk pertama kalinya.
Manajemen Perusahaan Publik
Perusahaan publik dituntut mampu menyampaikan informasi yang abstrak tetapi informasi tersebut harus dapat memberikan nilai tambah.
Maanfaat dan Konsekuensi go-publik
Manfaat:
a.memperoleh dana murah dari basis pemodal yang sangat luas untuk keperluan penambahan modal.
b.memberikan likuiditas dan nilai pasar terhadap kekayaan perusahaan yang merupakan nilai ekonomis dari jerih payah pendiri.
c.mengangkat pandangan masyarakat umum terhadap perusahaan sehingga menjadi incaran para profesional sebagai tempat untuk bekerja.
d.pemegang saham, khususnya individu akan cenderung menjadi konsumen yang setia kepada produk perusahaan, karena adadnya rasa ikut memiliki perusahaan.
e.perusahaan publik menikmati secara cuma-cuma promosi melalui media massa, terutama perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, likuid dan pemilikan sahamnya tersebar luas serta kapitalisasi yang besar.
Konsekuensi:
a.Proses go-public membutuhkan tenaga, pengorbanan, waktu dan biaya.
b.masuknya peserta baru yang akan ikut mengambil bagian dalam kebijakan perusahaa, ikut memiliki klaim atas hasil usaha dan harta perusahaan.
c.kewajiban untuk memenuhi keterbukaan terus menerus yang juga membutuhkan biaya, waktu dan tenaga.
d.transformasi sikap dan tindak tanduk menejemen maupun pemegang saham pendiri terutama yang menyangkut pembinaan hubungan baik jangka panjang dengan pemegang saham publik yang minoritas.




1 komentar:

Adam Muiz mengatakan...

Mantab gan Infonya


FREE DOWNLOAD GAME ANDROID APK
Sangat Bermanfaat sekali


PENGERTIAN ALTERNATIF INVESTASI
Terimakasih Banyak gan Artikelnya